Kamis, 05 Januari 2012

PD DAN GAUL TANPA ROKOK


Ayo…..! menjadi generasi yang PD dan GAUL tanpa ROKOK
(Oleh : Saudaramu Sabran)

“ Sejak SMP sampai sekarang saya sering diledek sama teman-teman bahwa saya bukan anak gaul dan bukan lelaki “JANTAN” karena tidak ngisap ROKOK”
Tapi setalah lebih dari 10 tahun saya punya banyak sahabat dan teman-teman (artinya dapat menjadi orang gaul juga tanpa rokok) ngakunya… maaf tapi sebagian besar mereka adalah perokok aktif, kalua kami olah raga baereng seperti lari pagi, berenang, dll saya sering mengatakan kenapa capek??? Masa kalah sama saya ! dengan enteng dia mengatakan kamu sih, bukan perokok jadi kuat. Jadi orang gaul dan jantan bukan berarti harus dengan rokokkan !! (sepakat-tidak sepakat terima aja, karena saya yang menulis he….he…)

Setiap tanggal 31 Mei adalah world No Tobacco Day atau hari bebas tembakau sedunia, bebas dari ROKOK maksudnya! Apa mungkin sih dunia bisa bebas tanpa asap rokok. Apa bisa sebuah kebiasaan yang sudah jadi “ Ritual” itu ditinggalkan?

(kalua benar-benar bisa SAYA mungkin jadi orang yang pertama bersyukur! Mengapa? karena saya sering marah dalam hati kalau ada yang ngerokok disamping saya, mungkin hal yang sama juga dirasakan bagi orang-orang perokok pasif lainnya. Jadi makan ATi, benar ngak??? / untung ada the BOTOL SOSTRO (apapun makannya minimnya the Botol SOSTRO he.he..). Tapi Kita turut menyambut gembira program oke yang sudah Go internasional itu apa lagi dengan adanya FATWA MUI (walaupun ada pro kontra). Lucunya meski sangat gencar slogan tentang bahanya rokok, toh pabrik-pabriknya diseluruh dunia justru semakin pesat mengembangkan produk terbaru mereka. ANEHKAN!!!
Bagaimana ngak? Karena dari tahun ketahun jumlah perokok aktif selalu mengalami kemajuan, mulai dari level bocah SD sampe dengan manula, dari pria sampai wanita, Bahkan dari yang sehat sampai sakit. Bukan main!
Padahal bukankah kita semua udah pada ngerti bahaya asap tembakau itu, ngak perlu kita bahas disini. Mulai dari poster jalanan, internet, billboard raksasa, bahkan sampai disetiap rokok itu sendiri sudah terpampang amat jelas ancaman yang (seharusnya) bikin semua orang ngeri. LUPA? Saya kitip ulang buat kamu yang membaca blog saya :
PERINGATAN PEMERINTAH : MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN PENYAKIT JANTUNG, KANKER IMPOTENSI, SERTA GANGGUAN PADA KEHAMILAN DAN JANIN
Ada sebab ada akibat, meski setiap akibat tak selalu bias dilihat secepat yang diharapkan.

Hemat, mau ngak!!!
Semua tau kalau aktivitas satu ini membutuhkan dana. Masalah gede atau nggaknya, itu kembali pada masing-masing orang. Tapi mengigat pangsa pasar rokok bukan Cuma orang yang bisa cari duit, maka permasalahanpun jadi komleks. Saya juga heran sampai banyak teman-temanku yang punya prinsip : “Biarmi tiadak makanka, yang penting merokok jika” maksudnya kurang lebih Biar saya Tidak makan (tidak masalah), asalkan saya dapat merokok”
(saya berdoa semoga perinsip seperti itu tidak terbawa ketika mereka mesti menafkahi keluarga). Tapi apa boleh buat kadang kita menegur teman atau sahabat kita tapi kadang dijawab: UANGNU ( uangmu), gue pake doku dhewe! Ngak ada yang saya bebani (itulah senjata mereka). Oh gitu, jadi kamu punya banyak uang ya!!!! Alhamdulillah! Itu adalah kelebihan lain yang harus kamu syukuri, sebab tidak semua orang diberi nikmat sepertimu, coba anda hitung dan pikir sejenak, anggaran belanja yang sudah kamu keluarkan buat beli rokok. Jangan-jangan setahun sudah masuk katagori yang mesti dizakati, Wahh! Emang ada Nisobnya? Ngak juga sih! He……he….he…
Jadi coba renungkan kembali berapa banyak uang yang kita habiskan untuk “ASAP” yang satu itu, dan penyakit-penyakit yang seram itu.
KAMU BOLEH BANGGA SAMA KEKUATAN BADANMU SEKARANG, TAPI SIAPA YANG BISA TAHAN KALAU SETIAP SAAT SELURUH RONGGA TUBUHMU DIALIRI OLEH ASAP PANAS YANG PENUH DENGAN ZAT-ZAT KIMIA YANG MEMATIKAN SEPERTI ITU?
Intinya adalah pengendalian DIRI yang paling utama. Kalau kamu bisa mengabaikan kebiasaan yang jelas-jelas ngak keren itu, artinya sebuah perang besar telah kamu menagkan. YUP, ternyata diri kita sendirilah sebenarnya musuh terbesar kita. Sabda Rasulullah SAW : “ Bukanlah orang yang kuat itu dilihat dari fisiknya, tetapi orang yang kuat itu adalah yang mampu menguasai diri/nafsunya”. Buat sahabatku ini adalah ladang dakwah baru buat kita untuk mengajak saudara, teman-teman, dan sahabat kita untuk meninggalkan rokok, jangan mau kalah dengan MBAK-MBAK centil yang mau door to door dan memasuki semua kampus-kampus dengan dandanan seksi hanya untuk menjual dan menawarkan beberapa PAK ROKOK.
Akhirnya, setiap upaya yang kita lakukan untuk menjadi lebih baik bakal selalu menemui berbagi macam rintangan. Itu pasti tapi dengan BISMILLAH, SAPATAKUT??

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda