Senin, 22 November 2010

akuntansi 1


1.       Apakah akutansi itu?
Akutansi terbagi atas dua definisi,
-Definisi dari Sudut pemakai akutansi dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanankan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiantan suatu organisasi.
-Definisi dari Sudut Proses Kegiatan, Akutansi dapat didefinisikan sebagai proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi.

2.       Siapakah pemakai informasi akutansi?
Informasi akutansi digunakan dalam pengambilan keputusan intern organisasi oleh:
- Manajemen (manager), untuk menyusun perencanaan perusahaannya,mengevaluasi kemajuan yang dicapai dalam mencapai tujuan, dan melakukan tindakan-tindakan pengkoreksian.
- Investor, untuk memantau perkembangan perusahaan yang akan mereka tanamkan modal dan setelah menjadi investor mereka melakukan monitoring terhadap perusahaan dengan menganalisis laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan.
- Kreditur, untuk mengetahui kemampuan calon penerima kredit yang dipandang mampu mengembalikan bunga dan mengembalikan kredit tepat pada waktunya.
- Instansi Pemerintah, untuk mengawasi perusahaan-perusahaan wajib pajak atau perusahaan yang menjual sahamnya melalui pasar modal untuk dapat menetapkan pajak perusahaan.
-Organisasi Nirlaba, Pemakai Lainnya seperti untuk kepentingan-kepentingan tertentu misalnya oleh organisasi buruh.

3.       Apakah perbedaan antara tata buku dan akutansi?
Tata buku sebenarnya merupakan sebagian proses akutansi, khususnya yang berkaitan dengan proses pencatatan. Tata buku adalah elemen prosedural dari akutansi. Namun masyarakat luas mengetahuinya Tata buku adalah istilah sistem pembukuan yang merupakan warisan dari Belanda dan Akutansi merupakan sistem pembukuan yang berasal dari Amerika. Pengertian semacam itu tidak benar karena Tata Buku yang telah dikenal sejak jaman Belanda tidak lain adalah bagian dari sistem akutansi Belanda.




4.       Sebutkan bidang-bidang akutansi?
Bidang-bidang akutansi dikelompokan menjadi dua
                                I.            Akutansi Publik
·         Pemeriksaan laporan keuangan (auditing), adalah bidang pekerjaan profesi akutansi yang paling utama. pemeriksaan secara independen untuk menilai kewajaran laporan keuangan yang disusun manajemen bagi para investor, kreditur dan pihak luar lainnya.
·         Akutansi perpajakan, adalah jasa akuntan publik yang banyak dibutuhkan masyarakat untuk memenuhi peraturan perpajakan yang berlaku dan menekan biaya pajak seminimum mungkin.
·         Konsultasi manajemen, adalah pemberian jasa yang meliputi aspek yang luas. Biasanya jasa ini diberikan bersamaan dengan pemeriksaan laporan keuangan sebagai pemeriksa.

                              II.            Akuntan Intern
·         Akutansi biaya adalah menganalisis biaya perusahaan untuk membantu dalam pengawasan biaya. Biasanya akutansi biaya ditekankan pada biaya produksi tetapi akhir-akhir ini penekanan atas biaya pemasaran juga semakin meningkat.
·         Peranggaran, menetapkan sasaran penjualan dan laba, serta perencanaan yang terinci untuk mencapai sasaran tersebut. Penyusutan anggaran selalu memperhatikan data masa lalu yang dilaporkan dalam laporan akutansi.
·         Perencanaan sistem informasi, mengidentifikasi keburuhan informasi untuk kepentingan intern maupun ekstern. Setelah kebutuhan informasi diketahui, selanjutnya dirancang dan dikembangkan sistem yang sesuai.
·         Pemeriksaan intern, pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan intern perusahaan. Perusahaan besar umumnya memiliki staf pemeriksaan intern.

5.       Sebutkan bentuk-bentuk organisasi perusahaan?
1)      Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki oleh satu orang, pemilik biasanya merangkap juga menjadi menajer. Biasanya perusahaan pengecer berskala kecil atau perusahaan jasa perseorangan seperti praktik dokter, pengacara dan kantor-kantor akuntan.
2)      Persekutuan adalah suatu organisasi perusahaan yang merupakan gabungan dari beberapa orang pemilik untuk menyelenggarakan usaha dengan menggunakan nama bersama. Persekutun yang banyak dijumpai dalam dunia bisnis di Indonesia adalah Firma dan CV.
3)      Perseroan adalah perusahaan yang modalnya terdiri atas saham saham. Setiap pemegang saham adalah pemilik perusahaan yang tanggung jawabnya terbatas sebesar saham yang dimilikinya. Perseroan di Indonesia disebut juga perseroan terbatas atau PT.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda